Minggu, 10 April 2016

MODEL DOKUMENTASI FOCUS



KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami telah dapat menyelesaikan makalah dengan judul “MODEL DOCUMENTASI FOCUS”. Tujuan kami membuat makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Dokumentasi Keperawatan serta menambah pengetahuan kami tentang keperawatan.
Meskipun kami telah berusaha segenap kemampuan, namun kami menyadari bahwa makalah kami belum sempurna. Oleh karena itu segala saran dan kritik yang diberikan akan kami sambut dengan kelapangan hati guna perbaikan pada masa yang akan datang.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberi nilai tambah bagi kami semua yang memanfaatkannya.





Padang, september 2015



Penulis




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. 1
DAFTAR ISI ................................................................................................................ 2
BAB I  : PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG ......................................................................................... 3
B.    TUJUAN ............................................................................................................... 3
BAB II  : PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN FOCUS........................................................................................ 4
B.    PENGGUNAAN FOCUS ...................................................................................  4
C.   KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN FOCUS .................................................... 4
BAB III : PENUTUP
A.    KESIMPULAN .................................................................................................... 7
B.    KRITIK DAN SARAN .......................................................................................  7
C.    DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………8
















BAB I
PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG
Dokumentasi keperawatan  sangat dipandang perlu sejak zaman  florence nightingale, dokumentasi  keperawatan merupakan informasi secara tertulis tentang status dan perkembangan kondisi kesehatan pasien serta semua kegiatan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh seorang perawat. Sebagai suatu informasi secara tertulis, dokumentasi keperawatan merupakan media komunikasi yang efektif antara perawat dengan perawat, antara perawat dengan profesi lainnya dalam suatu tatanan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk melihat dan menganalisa  perkembangan kondisi kesehatan klien.
Disamping itu pendokumentasian keperawatan bertujuan untuk perencanaan perawatan pasien, sebagai indikator kualitas pelayanan kesehatan, sumber data untuk penelitian, sebagai bahan bukti pertanggung jawaban dan pertanggunggugatan pelaksanaan asuhan keperawatan, serta sebagai sarana pendidikan bagi mahasiswa dan siswa.
Dokumentasi keperawatan merupakan pertanggungjawaban secara tertulis dari sejumlah fakta dan kejadian/masalah yang telah diidentifikasi. Dokumentasi ini sebagai pencatatan khusus pasien yang digunakan oleh perawat dalam memberikan asuhan keperawatan, penelitian, dan yang paling penting sebagai pertanggung jawaban dan pertangggunggugatan dari perawat atas pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien/klien.

B.   TUJUAN
*      Mengetahui lebih spesifik tentang dokumetasi keperawatan dan focus
*      Mengetahui sejauh mana pengetahuan mahasiswa tentang dokumentasi keperawatan dan focus
*      Memenuhi tugas pembuatan makalah pada mata ajar dokumentasi.






BAB II
LANDASAN MATERI

A.   FOCUS ( PROCESS ORIENTED SYSTEM)
Pendokumentasian focus adalah suatu proses orientasi dan klien fokus. Hal ini menggunakan  proses keperawatan untuk mengorganisir dokumentasi asuhan keperawatan. Catatan perkembangan pada penulisannya menggunakan format DAR (Data-Action-Response) dengan tiga kolom :
Data             : berisi tentang data subyektif dan data obyektif yang mendukung dokumentasi focus
Action          : merupakan tindakan keperawatan yang segera atau yang akan      dilakukan berdasarkan pengkajian/evaluasi keadaan klien
Response    : menuliskan respons klien terhadap tindakan medis atau keperawatan

B.   PENGGUNAAN FOCUS
Fokus dapat dipergunakan untuk menyusun fungsi DAR sebagai kunci dan pedoman terhadap kewajiban orientasi proses.

C.   KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN FOCUS ( PROCESS ORIENTED SYSTEM).

1.      KEUNTUNGAN FOCUS
1.   Istilah FOCUS lebih luas dan positif dibandingkan penggunaan istilah  Problem
2.   Pernyataan FOCUS pada tingkat yang tinggi adalah diagnosa keperawatan.
3.   FOCUS dengan DAR adalah fleksibel dan menyediakan kunci dan pedoman pencatatan diagnosa keperawatan
4.   Catatan rencana asuhan keperawatan merupakan pencatatan index berdasarkan tanda FOCUS yang memudahkan data untuk dikenali
5.   Waktu lebih singkat tanpa harus menuliskan pada beberapa bagian pada format.
6.   Sistem ini mudah dipergunakan dan dimengerti oleh profesi kesehatan lainnya karena bahasa dan proses pendokumentasian menggunakan istilah yang umum.

2.      KERUGIAN FOCUS
1.   Penggunaan pendokumentasian action dapat membingungkan, khususnya untuk membedakan intervensi antara yang akan dengan yang telah dilaksanakan
2.   Penggunaan FOCUS pada kolom tidak konsisten dengan istilah pada rencana asuhan keperawatan.

CONTOH FORMAT FOKUS
Tanggal / Waktu / tanda tangan
Fokus
Catatan keperawatan kategori : DAR

Keadaan klien, diagnosis keperawatan, masalah penyebab atau definisi karakteristik yang dinyatakan dalam fokus
Data : tahap pengumpulan data dan informasi subyektif dan obyektif yang mendukung fokus .
Action : intervensi yang segera dan akan dilakukan berdasarkan pengkajian data, kegiatan actual yang penting untuk melaksanakan rencana tindakan keperawatan dan medis.

Response : penjabaran respon klien terhadap asuhan keperawatan atau medis, menandakan apakah rencana tujuan rencana intervensi dapat dicapai atau penyelesaian fokus. Mungkin menyediakan data yang mendukung perubahan dalam rencana keperawatandan medis.
22 agustus  2001 / malam hari / jam 22.00

Nursalam, Ns.
intake cairan yang tidak adekuat
1.Berikan minuman yang disukai : the, jus dan coke
2.Berikan cairan sebelum dan sesudah makan
3.Anjurkan untuk selalu mencatat setiap masukan dan pengeluaran cairan.























BAB III
PENUTUP

A.  KESIMPULAN
Keterampilan dokumentasi yang efektif memungkinkan perawat untuk mengkomunikasikan kepada tenaga kesehatan lainnya dan menjelaskan apa yang sudah, sedang, dan yang akan dikerjakan oleh perawat. Pencatatan proses keperawatan merupakan metode yang tepat untuk pengambilan keputusan yang sistematis, problem solving, dan inset lebih tanjut. Dokumentasi proses keperawatan mencakup pengkajian, identifikas masalah, perencanaan, dan tindakan. Perawat kemudian Mengobservasi dan mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang diberikan, dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada tenaga kesehatan lainnya.

B.  KRITIK DAN SARAN
Dalam penggunaannya pencatatan dokumentasi keperawatan sangat memiliki andil besar. Jadi dari paparan kesimpulan penyususun memiliki suatu saran. Yang merupakan suatu bentuk pemikiran kritis terhadap tindakan dan praktek keperawatan yang selama ini berjalan dilapangan. Betapa pentingnya suatu pencatatan keperawatan, namun sering terabaikan dan dianggap hanya sekadar formalitas saja. Alangkah baikanya jika setiap perawat dan mahasiswa keperawatan memiliki suatu pemahaman yang baik tentang pencatatan dokumentasi keperawatan.












DAFTAR PUSTAKA

Burke, L dan Murphy. 1998. The Steps In The Nursing Process and Parallel Elements of Care Planning and Documentation. New York: John Willy and sons.
Fisbach, F.T. 1991. Documenting Care. Philadelphia: F.A. davis Company.
Potter, A.P. dan Perry G.A. 1995. Fundamentals of Nursing. St. Louis: CV Mosby Company.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar