KATA PENGANTAR
Dengan
memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami telah dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “MODEL DOCUMENTASI FOCUS”. Tujuan kami
membuat makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Dokumentasi Keperawatan serta
menambah pengetahuan kami tentang keperawatan.
Meskipun kami telah berusaha segenap
kemampuan, namun kami menyadari bahwa makalah kami belum sempurna. Oleh karena
itu segala saran dan kritik yang diberikan akan kami sambut dengan kelapangan
hati guna perbaikan pada masa yang akan datang.
Akhir kata
kami berharap semoga makalah ini dapat memberi nilai tambah bagi kami semua
yang memanfaatkannya.
Padang, september 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................
1
DAFTAR ISI
................................................................................................................ 2
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
......................................................................................... 3
B. TUJUAN
............................................................................................................... 3
BAB II : PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN FOCUS........................................................................................ 4
B. PENGGUNAAN FOCUS
...................................................................................
4
C. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN FOCUS .................................................... 4
BAB III : PENUTUP
A. KESIMPULAN
.................................................................................................... 7
B. KRITIK DAN SARAN ....................................................................................... 7
C. DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dokumentasi keperawatan sangat
dipandang perlu sejak zaman florence nightingale, dokumentasi
keperawatan merupakan informasi secara tertulis tentang status dan perkembangan
kondisi kesehatan pasien serta semua kegiatan asuhan keperawatan yang dilakukan
oleh seorang perawat. Sebagai suatu informasi secara tertulis, dokumentasi
keperawatan merupakan media komunikasi yang efektif antara perawat dengan
perawat, antara perawat dengan profesi lainnya dalam suatu tatanan pelayanan
kesehatan yang bertujuan untuk melihat dan menganalisa perkembangan
kondisi kesehatan klien.
Disamping itu pendokumentasian
keperawatan bertujuan untuk perencanaan perawatan pasien, sebagai indikator
kualitas pelayanan kesehatan, sumber data untuk penelitian, sebagai bahan bukti
pertanggung jawaban dan pertanggunggugatan pelaksanaan asuhan keperawatan,
serta sebagai sarana pendidikan bagi mahasiswa dan siswa.
Dokumentasi keperawatan merupakan
pertanggungjawaban secara tertulis dari sejumlah fakta dan kejadian/masalah
yang telah diidentifikasi. Dokumentasi ini sebagai pencatatan khusus pasien yang
digunakan oleh perawat dalam memberikan asuhan keperawatan, penelitian, dan
yang paling penting sebagai pertanggung jawaban dan pertangggunggugatan dari
perawat atas pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien/klien.
B. TUJUAN



BAB II
LANDASAN MATERI
A. FOCUS ( PROCESS ORIENTED SYSTEM)
Pendokumentasian focus adalah
suatu proses orientasi dan klien fokus. Hal ini menggunakan proses keperawatan untuk mengorganisir
dokumentasi asuhan
keperawatan.
Catatan perkembangan pada penulisannya menggunakan format DAR (Data-Action-Response) dengan tiga kolom :
Data
: berisi tentang data subyektif dan data obyektif yang mendukung dokumentasi
focus
Action
: merupakan tindakan keperawatan yang segera atau yang
akan dilakukan berdasarkan pengkajian/evaluasi
keadaan klien
Response : menuliskan respons klien terhadap
tindakan medis atau keperawatan
B. PENGGUNAAN FOCUS
Fokus dapat dipergunakan untuk menyusun
fungsi DAR sebagai kunci dan pedoman terhadap kewajiban orientasi proses.
C. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN FOCUS (
PROCESS ORIENTED SYSTEM).
1. KEUNTUNGAN
FOCUS
1. Istilah FOCUS lebih luas dan positif dibandingkan
penggunaan istilah Problem
2. Pernyataan FOCUS pada tingkat yang tinggi adalah diagnosa keperawatan.
3. FOCUS dengan DAR adalah fleksibel dan
menyediakan kunci dan pedoman pencatatan diagnosa keperawatan
4. Catatan rencana asuhan keperawatan
merupakan pencatatan index berdasarkan tanda FOCUS yang memudahkan data untuk dikenali
5. Waktu lebih singkat tanpa harus menuliskan
pada beberapa bagian pada format.
6. Sistem ini mudah dipergunakan dan
dimengerti oleh profesi kesehatan
lainnya
karena bahasa dan
proses pendokumentasian menggunakan
istilah yang umum.
2.
KERUGIAN FOCUS
1. Penggunaan pendokumentasian action dapat
membingungkan, khususnya untuk membedakan intervensi antara yang akan dengan yang telah
dilaksanakan
2. Penggunaan FOCUS pada kolom tidak
konsisten dengan istilah pada rencana asuhan keperawatan.
CONTOH FORMAT FOKUS
Tanggal / Waktu / tanda tangan
|
Fokus
|
Catatan keperawatan kategori : DAR
|
Keadaan klien, diagnosis keperawatan, masalah penyebab atau definisi
karakteristik
yang dinyatakan
dalam fokus
|
Data : tahap pengumpulan data dan informasi subyektif
dan obyektif yang mendukung fokus .
Action : intervensi yang segera dan akan dilakukan berdasarkan pengkajian
data, kegiatan actual yang penting untuk melaksanakan rencana tindakan
keperawatan dan medis.
Response : penjabaran respon klien terhadap asuhan keperawatan
atau medis, menandakan apakah rencana tujuan rencana intervensi dapat
dicapai atau penyelesaian fokus. Mungkin menyediakan data yang mendukung
perubahan dalam rencana keperawatandan medis.
|
|
22 agustus 2001 / malam hari / jam 22.00
Nursalam, Ns.
|
intake cairan yang tidak adekuat
|
1.Berikan minuman yang disukai : the, jus dan coke
2.Berikan cairan sebelum dan sesudah makan
3.Anjurkan untuk selalu mencatat setiap masukan dan
pengeluaran cairan.
|
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Keterampilan dokumentasi yang efektif memungkinkan perawat untuk
mengkomunikasikan kepada tenaga kesehatan lainnya dan menjelaskan apa yang
sudah, sedang, dan yang akan dikerjakan oleh perawat. Pencatatan proses
keperawatan merupakan metode yang tepat untuk pengambilan keputusan yang
sistematis, problem solving, dan inset lebih tanjut. Dokumentasi proses
keperawatan mencakup pengkajian, identifikas masalah, perencanaan, dan
tindakan. Perawat kemudian Mengobservasi dan mengevaluasi respon klien terhadap
tindakan yang diberikan, dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada tenaga
kesehatan lainnya.
B. KRITIK DAN SARAN
Dalam penggunaannya pencatatan
dokumentasi keperawatan sangat memiliki andil besar. Jadi dari paparan
kesimpulan penyususun memiliki suatu saran. Yang merupakan suatu bentuk
pemikiran kritis terhadap tindakan dan praktek keperawatan yang selama ini
berjalan dilapangan. Betapa pentingnya suatu pencatatan keperawatan, namun
sering terabaikan dan dianggap hanya sekadar formalitas saja. Alangkah baikanya
jika setiap perawat dan mahasiswa keperawatan memiliki suatu pemahaman yang
baik tentang pencatatan dokumentasi keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Burke, L
dan Murphy. 1998. The Steps In The
Nursing Process and Parallel Elements of Care Planning and Documentation. New
York: John Willy and sons.
Fisbach,
F.T. 1991. Documenting Care.
Philadelphia: F.A. davis Company.
Potter,
A.P. dan Perry G.A. 1995. Fundamentals of
Nursing. St. Louis: CV Mosby Company.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar